Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Sebuah momen bersejarah yang menandai bangkitnya semangat persatuan dan kesadaran nasional rakyat Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dari penjajahan.
Hari Kebangkitan Nasional merujuk pada berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908, organisasi modern pertama di Indonesia yang berperan penting dalam membangkitkan nasionalisme di kalangan rakyat. Budi Utomo didirikan oleh para pelajar STOVIA, sekolah kedokteran bumiputera di Batavia, dengan tokoh-tokoh utama seperti Dr. Sutomo, Gunawan Mangkunegara, Kusumo, dan Suradji. Organisasi ini menjadi pelopor perjuangan bangsa melalui jalur pendidikan, budaya, serta persatuan.
Harkitnas menjadi simbol kesadaran kolektif untuk melawan penjajahan, membangun identitas bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Setiap tahunnya, peringatan ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, seminar, lomba-lomba bertema sejarah, hingga kampanye persatuan nasional.
Presiden Prabowo Subianto turut memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117 lewat unggahan di akun Instagram resminya. Dalam pesannya, Presiden menekankan pentingnya Indonesia untuk bangkit dan berdikari, mandiri dalam pangan dan energi, tangguh dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kuat dalam persatuan dan keadilan sosial.
“Sebagai penerus perjuangan itu, tugas kita hari ini adalah menjaga nyala semangat kebangkitan dalam kerja keras, dalam dedikasi membangun negeri, dan dalam keberanian untuk berdiri di atas kaki sendiri," tulis Presiden Prabowo dalam lama sosial media Instagramnya.
Presiden juga menyerukan semangat melawan korupsi. Selain itu, menegaskan komitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang lebih adil, makmur, dan berdaulat.
Sementara itu di Jakarta,
Gubernur Pramono Anung memimpin langsung upacara Harkitnas di halaman Balai Kota Jakarta. Dalam pidatonya, Pramono menekankan bahwa Harkitnas tidak boleh hanya menjadi seremonial semata, tetapi harus menjadi momen refleksi untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan keberpihakan kepada rakyat.
“Pemerintah Jakarta telah menjalankan sepenuhnya. Di Jakarta ini ada 44 kecamatan yang memiliki Puskesmas gratis. Termasuk juga bantuan sosial di tingkat kelurahan yang terus dijalankan,” ujar Pramono Anung dalam pidatonya dikutip dari
Newsline, Metro TV pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jakarta juga membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Digital
Meutya Hafid. Hal yang menekankan pentingnya keberlanjutan dalam semangat kebangkitan nasional.
Tak hanya di ibu kota, peringatan Harkitnas juga diselenggarakan di berbagai daerah di Indonesia. Sejumlah wilayah seperti Madiun, Bantul, dan Yogyakarta menggelar upacara dan beragam kegiatan yang menumbuhkan nasionalisme di kalangan masyarakat.
Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa semangat persatuan, kerja sama, dan keberanian untuk bangkit dari keterpurukan. Semangat yang masih sangat relevan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
(Tamara Sanny)