Koperasi Desa Merah Putih Bakal Terintegrasi Aplikasi

Koperasi Desa Merah Putih didorong untuk terintegrasi melalui inovasi digital. Pemerintah berharap peluang kolaborasi strategis bersama KSP Nasari dalam penguatan sektor koperasi nasional dapat mengakselerasi kemajuan koperasi. 

Strategi digitalisasi ini disampaikan langsung oleh KSP Nasari usai Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nasari yang digelar di Jakarta. 

Dengan digitalisasi ke depannya, Koperasi Desa Merah Putih dapat mengelola gerai sembako, apotek, klinik desa hingga memantau distribusi logistik dan cold storage secara efisien melalui dashboard pusat yang terukur dan transparan. 
 

Baca:  Koperasi Merah Putih di Seluruh Kelurahan Kota Malang Ditarget Siap Beroperasi Juni 2025

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi berharap KSP Nasari dapat berperan mendorong membantu pengoperasian Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Ketua KSP Nasari, Frans Meroga mengatakan Kopdes Merah Putih harus menerapkan strategi digitalisasi bertahap yang disesuaikan dengan kondisi desa. Pendekatan ini mempertimbangkan variasi literasi digital warga sambil terus mendorong adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi.

Hingga hari ini, Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk sebanyak 63 ribu dan akan terus berproses untuk mewujudkan asta cita Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.