3 September 2025 23:59
Polda Metro Jaya mengungkap adanya grup WhatsApp yang berisi penghasutan untuk aksi rusuh yang terjadi 25 Agustus yang lalu. Kanit 2 Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Gilang Prasetya menjelaskan terdapat beberapa grup aplikasi pesan WhatsApp yang mengawal aksi unjuk rasa.
"Ini baru spill beberapa, masih banyak grup WA ataupun chat di dalamnya yang masih kami lakukan analisis, secara forensik," ungkap Gilang.
Salah satu yang dibahas di dalam grup yakni tutorial membuat bom molotov. Tutorial itu lengkap disertai dengan bahan-bahan dan komposisinya.
"Kami melihat bahwa ada beberapa grup WAG yang di dalamnya memberikan tutorial tutorial bagaimana melakukan pembuatan bom molotov," jelasnya.
Baca Juga:
Polri: Kompol Cosmas Kaju Gae Tak Profesional dalam Penanganan Aksi Unjuk Rasa |