21 October 2025 19:45
Kriminolog Lucky Nurhadiyanto menyebut pihak kampus Universitas Udayana (Unud) harus serius menjadi ruang aman dari kekerasan dan perundungan. Ia menyebut korban perundungan kerap enggan bersuara atas penindasan yang diterima dan rentan bunuh diri.
"Jika yang menimpa korban ini dikategorisasi bukan bunuh diri maka tentu akan lebih berdampak luas lagi bahkan mengarah kepada pidana. Yang perlu diperhatikan adalah semangat untuk memastikan kampus sebagai ruang aman dari kekerasan dan perundungan itu harus dikedepankan," kata dia dalam Metro Hari Ini, Metro TV, Selasa, 21 Oktober 2025.
"Universitas Udayana secara opposite opinion, memiliki pandangan yang berbeda bahwa memang ada indikasi bahkan tindakan-tindakan tegas yang sudah dilakukan oleh pihak kampus mengindikasikan bahwa kampus memiliki sanksi tegas tidak hanya kepada para pelaku, tapi kepada orang-orang yang menjadikan konten tersebut sebagai bahan candaan," ujarnya.
Baca: Presiden Prabowo Dinilai Tidak Pandang Bulu dalam Memberantas Korupsi |