Vatikan: Vatikan merilis surat wasiat Paus Fransiskus yang ditulis pada Juni 2022, beberapa waktu setelah pengumuman wafatnya pada Senin, 21 April 2025. Dalam surat tersebut, Paus Fransiskus secara khusus meminta agar dirinya dimakamkan secara sederhana di Basilika Santa Maria Magiore, Roma.
"Aku merasakan senjak kehidupan duniawi semakin dekat dan dengan penuh harapan aku ingin menyampaikan wasiat terakhirku, khususnya mengenai tempat peristirahatan terakhirku kelak," tulis Paus Fransiskus, dalam surat tersebut.
Paus Fransiskus meminta agar makamnya tidak memiliki ornamen khusus dan hanya memuat tulisan
Fransiskus. Ia juga menutup suratnya dengan pesan pengharapan bagi dunia.
"Segala penderitaan yang mewarnai akhir hidup ini aku persembahkan kepada
Tuhan demi perdamaian dunia dan persaudaraan antar manusia," tulisnya dalam surat bertanggal 29 Juni 2022.
Kardinal Kevin Farrell, Bendahara
Vatikan, menyampaikan bahwa kehidupan Paus Fransiskus sepenuhnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan, dengan cinta universal, khususnya bagi kaum miskin.
Paus Fransiskus meninggal pada Senin, 21 April 2025 pagi waktu Roma. Dia diketahui meninggal pada umur 88 tahun karena menderita penyakit
bronkitis kronis. Sebelumnya, Dia sempat dirawat di rumah sakit dan keluar pada 23 Maret 2025 lalu.
Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana. Dari kesederhanaannya tersebut, Dia bahkan memilih untuk menginap di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan saat melakukan kunjungan apostoliknya ke Indonesia dan menolak tawaran fasilitas
hotel mewah.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)