Polres Banyuwangi Gandeng Nelayan Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya

3 July 2025 12:27

Banyuwangi: Polres Banyuwangi turut mengerahkan personil untuk membantu evakuasi korban tenggelam Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Warga setempat dan nelayan juga turut dilibatkan untuk mempercepat proses evakuasi

"Kami juga libatkan personil-personil maupun warga nelayan yang ada di pesisir. Baik Ketapang maupun Gilimanuk. Bersama-sama mencari di sekitar pantai," ujar Kapolres Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama, dalam program Breaking News Metro TV, Kamis, 3 Juli 2025.

Pihaknya berbagi tugas dengan tim SAR dalam proses pencarian yang terbagi dalam beberapa sektor. Ada sektor selatan, utara, dan tengah.

"Sehingga tidak bersinggungan atau tidak menumpuk gitu ya," kata Rama.
 

Baca: Breaking News: Kronologi Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
 


Pihaknya juga sudah membuka posko di ASDP Ketapang dan Gilimanuk untuk menerima laporan dan aduan dari keluarga korban. Pihak keluarga korban bisa menghubungi ke nomor 081234429667 atas nama Dewi dan nomor 082360703299 atas nama Yuli. 

"Keduanya berada di posko Ketapang," katanya.

Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa dini hari tadi, 2 Juli 2025.

Ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal. Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out.

Pukul 00.22 Wita KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.

"Iya telah terjadi laka laut KMP Tunu Pratama Jaya. KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dengan 11 ABK," kata Koordinator tim SAR Gabungan Budi Wahyu, Kamis, 3 Juli 2025.

Berdasarkan data sementara hasil evakuasi korban, sebanyak 29 orang selamat dan empat orang meninggal. Korban selamat terdiri dari dua kru kapal yaitu bernama Sandy dan Riko sedangkan 27 orang lainya merupakan penumpang kapal. 

Sementara data yang meninggal empat orang terdiri dari dua orang laki laki dan dua orang perempuan. Salah satunya merupakan petugas kantin kapal.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)