Hingga Malam Ketiga, Polisi LA Tangkap Sejumlah Pendemo Pelanggar Jam Malam

14 June 2025 16:21

California: Polisi Los Angeles (LA) menangkap sejumlah demonstran yang melanggar jam malam di tengah gelombang protes terhadap kebijakan migrasi pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Penangkapan sudah berlangsung hingga malam ketiga.

Para demonstran yang ditangkap karena mereka menolak meninggalkan jalanan yang ada di pusat LA. Mereka bersikeras meninggalkan jalanan sambil menyatakan sikap menentang kebijakan migrasi Trump.

Sebelumnya, petugas keamanan dalam negeri melemparkan granat kejut untuk membubarkan massa di dekat penjara. Meski ada insiden ini, sebagian besar demonstran tetap melangsungkan aksi demonstrasi dengan damai. 
 

Baca: Los Angeles Berlakukan Jam Malam di Tengah Protes Kebijakan Imigrasi Trump
 


Ratusan orang turun ke jalan sambil menyanyikan yel-yel, menari, dan mengejek pernyataan Gedung Putih yang menyebut kota ini sebagai zona perang.

Seperti diketahui, Otoritas LA memberlakukan jam malam di pusat kota untuk menyikapi gelombang protes terhadap kebijakan imigrasi Donald Trump. Kebijakan ini diambil setelah aksi unjuk rasa semakin meluas dan berujung pada pengerahan pasukan militer federal, termasuk Garda Nasional dan marinir.

Presiden Trump diketahui telah mengirim lebih dari 4.000 personel Garda Nasional dan 700 anggota Marinir ke wilayah California. Meskipun, langkah tersebut mendapat penolakan dari pejabat lokal.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)