18 February 2024 19:56
Pemerintah berencana kembali membuka keran impor beras dari Thailand sebanyak 2 juta ton, untuk menambal kebutuhan beras dalam negeri.
"Tahun ini rencananya 2 juta ton," kata Sekretaris Utama Bapenas, Sarwo Edhy.
Menanggapi keluhan warga dan pedagang atas tingginya harga beras di pasaran, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut, pemerintah berencana membuka keran impor beras dari Thailand.
Jika musim panen produksi beras dalam negeri dinilai telah mencukupi, maka rencana impor beras tersebut tidak jadi dilakukan.
"Tapi, kalau misalnya produksi dalam negeri cukup berarti impor tidak jadi." ucap Sarwo Edhy.
Bapanas menyatakan, ada dua faktor utama yang memicu langka dan mahalnya harga beras di pasaran. Yakni tingginya ongkos produksi akibat mahalnya harga pupuk di pasaran, serta dampak bencana El Nino pada tahun lalu.