Pemprov Jawa Tengah menerima penghargaan sanitasi total berbasis masyarakat dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan ini diserahkan Wakil Menteri Kesehatan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.
Pemprov Jateng menerima penargaan kategori ini karena memenuhi kriteria terverifikasi 100% kepala keluarga stop buang air besar sembarangan di seluruh kabupaten/ kota. Selain itu Jateng juga memiliki komitmen kebijakan tingkat provinsi dan memiliki minimal tiga inovasi pembinaan ke kabupaten/kota.
Nana menuturkan sanitasi total berbasis masyarakat merupakan bagian dari upaya menurunkan angka stunting sehingga Jateng memberi perhatian khusus pada persoalan ini. Upaya yang dilakukan Pemprov Jateng dalam program sanitasi total berbasis masyarakat adalah dengan mengubah perilaku masyarakat menjadi higienis dan saniter.
Mekanisme ini ditempuh melalui pemberdayaan masyarakat.
Output dari upaya tersebut meliputi stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan air limbah domestik rumah tangga.
Selain diterima Pemprov Jateng, penghargaan ini juga diterima delapan kabupaten/kota di wilayahnya. Pemprov Jateng juga mendapatkan penghargaan lainnya berupa pembina terbaik tingkat provinsi dalam Program Keamanan Pangan Olahan Siap Saji.
“Jawa Tengah mendapatkan dua penghargaan di tingkat provinsi dan delapan penghargaan kabupaten/kota. Kedua penghargaan yaitu provinsi Jawa Tengah sebagai pembina terbaik dalam hal sanitasi total berbasis masyarakat atau STBM. Yang kedua Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan selaku pembina terbaik dalam hal keamanan pangan olahan siap saji. Kemudian kabupaten/ kota yang mendapatkan penghargaan STBS
award yaitu Kabupaten Pekalongan, Rembang, Pemalang, Boyolali, Kota Semarang, Sukoharjo, Kendal, dan Batang,” kata Nana Sudjana dalam keterangannya dikutip dari
Metro Siang, Metro TV, Rabu, 11 Desember 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar menambahkan upaya membangun kesadaran masyarakat supaya hidup bersih tidaklah mudah, namun Pemprov Jateng terus melakukan edukasi di tingkat kabupaten/ kota dengan mengkoordinasikan strateginya.
Nana Sudjana berharap penghargaan ini dapat memacu kinerja
aparatur sipil negara (ASN) Jateng agar terus melayani masyarakat.
“Penghargaan ini tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi provinsi dan kabupaten/kota khususnya di bidang kesehatan. Tentunya penghargaan ini menambah semangat dan motivasi kita sebagai Pembina dan sebagai pelaksana di lapangan. Ke depannya ini akan menjadi pemacu untuk memotivasi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di provinsi dan kabupaten/kota untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jateng,” tutur Nana.
Streaming