Empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jawa Barat terus berkampanye untuk menarik perhatian warga. Masing-masing kandidat menawarkan program andalan, mulai dari isu pemekaran daerah, program santri, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Dedi Mulyadi mengeklaim bahwa 86% warga Kabupaten Sumedang menginginkan pasangan Dedi-Erwan Setiawan atau Dermawan memimpin Jawa Barat. Hal itu disampaikan Dedi usai menghadiri konsolidasi pemenangan Pilkada Jawa Barat dan Kabupaten Sumedang bersama DPC Partai Gerindra Sumedang pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam kesempatan ini, Dedi menegaskan isu SARA tidak laku di Pilgub Jawa Barat. "Warganet sudah jenuh dan mereka sudah memiliki sebuah arah yang sama. Mereka ingin kepemimpinan yang didasarkan pada nilai-nilai filosofi daerah, filosofi Sunda sebagai basis utama kepemimpinan," kata Dedi.
Di tempat terpisah, Cagub Jawa Barat nomor urut 3 Ahmad Syaikhu berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan bagi kaum kaula muda agar bisa tersalurkan di dunia pekerjaan. Hal itu diungkapkan saat berkampanye di Kota Bandung pada 14 Oktober 2024.
Selain itu, pelatihan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat akan menjadi prioritas bagi pasangan Syaikhu-Ilham Habibie.
"Kita akan konsentrasikan bagaimana mempersiapkan mereka untuk bisa bekerja sehingga ekspektasi mereka untuk menyongsong masa depan yang lebih baik itu akan bisa tersalurkan," ujar Syaikhu.
Cagup Jabar nomor urut 2 Jeje Wiradinata tidak mau ketinggalan. Jeje merencanakan pemekaran beberapa kabupaten di Jabar Selatan untuk mendongkrak pemerataan pembangunan dan perekonomian warga.
Pemekaran Jabar Selatan Raya diharapkan menjadi sebuah konektivitas antar kabupaten yang sekaligus menjadi jalur pariwisata unggulan di Jawa Barat. Hal itu disampaikan Jeje saat berkampanye di wilayah selatan Jawa Barat, termasuk Kabupaten Ciamis pada 17 Oktober 2024.
"Tidak akan maju kalau tidak pemekaran, jadi Sukabumi Selatan, Cianjur Selatan, Garut Selatan, Tasik Selatan, itu harus mekar," ucap Jeje.
Sementara itu cagup Jabar nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilkada yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat bersama alumni Pondok Pesantren Cipasung serta muslimat Jabar di kediaman Wakil Ketua Umum DPP PKB di kawasan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.
Acep berharap warga
Nahdlatul Ulama Jawa Barat bersama-sama memenangkan kontestasi Pilkada 27 November mendatang. Acep menawarkan program pendidikan, kesehatan, serta program pro rakyat lainnya.
Berbagai upaya dilakukan masing-masing kandidat untuk menarik simpati pemilih Jawa Barat. Dalam hal ini, jumlah daftar pemilih tetap Jawa Barat mencapai lebih dari 35 juta.