15 October 2023 19:00
Pengamat politik Effendi Gazali menyebut PDI Perjuangan (PDIP) perlu membuat positioning atau branding baru. Hal itu untuk dibuat melemparkan narasi-narasi untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"PDIP sekarang harus berusaha sedapat mungkin mulai merapikan barisannya," kata Effendi Gazali dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Minggu, 15 Oktober 2023.
Effendi mengungkap bahwa PDIP harus menyiapkan cawapres Ganjar yang bisa bersaing dengan Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo masih unggul dalam beberapa lembaga survei.
Effendi juga menilai bahwa belum ada gesekan antara PDIP dengan Joko Widodo. Namun, ia berpendapat hubungan PDIP dan Joko Widodo terdapat disonansi.
"Bapak Joko Widodo melalui Projo menyatakan mendukung Prabowo, tentu saja ada disonansi," ujar Effendi.
Disonansi, kata Effendi, semacam sama-sama mencari penjelasan apakah Joko Widodo diwakili oleh Projo menyatakan dukungan kepada Prabowo atau tidak. Tapi dari segala sisi ilmu komunikasi, Effendi yakin Budi Arie selaku Ketua Umum Projo memang mendukung Prabowo.
Sebelumnya, Relawan Projo resmi mendeklrasikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024. Deklarasi dilakukan di rumah Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kami dari Projo sepakat dukung Prabowo Subianto sebagai calon presidem 2024," ujar Ketua Umum Projo Budi Arie, Sabtu, 14 Oktober 2023.
Budi meminta seluruh relawan Projo untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai pemimpin selanjutnya. Ia mengingatkan bahwa suara rakyat sebagai penentu kemenangan.
"Karena itu kita berjuang bersama, kita harus rispek dengan siapapun," jelas Budi.