PKS dan PDIP Berebut Posisi Cawagub Anies

PKS dan PDI Perjuangan sama-sama memperjuangkan kader masing-masing, agar bisa menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan. PKS maupun PDIP sama-sama mengklaim bahwa kader mereka mampu mendongkrak elektabilitas Anies Baswedan. 

Sejumlah partai politik mulai berlomba-lomba menyodorkan nama sejumlah kader, yang dinilai layak menjadi calon wakil gubernur pendamping Anies Baswedan.

Setidaknya ada dua partai politik yang mencoba memunculkan kader mereka untuk menjadi cawagub Anies Baswedan, yakni PKS dan PDIP. 

Untuk PKS, nama-nama yang disodorkan di antaranya Shohibul Iman, Khoirudin dan Gamal Albinsaid. Sementara, PDI Perjuangan menyiapkan nama-nam beken seperti, Andika Perkasa, Tri Rismaharini, Andullah Azwar dan Prasetyo.

Bagi PKS, wajar jika Pilkada kali ini mereka mendapat jatah menjadi calon pendamping Anies. Sebab PKS merupakan partai pemenang pemilu di Jakarta, sekaligus menguasai kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. 

"Maka wajarnya PKS mengajukan calon wakil gubernur dari PKS. Karena kan PKS sebagai pemenang Pemilu di Jakarta," kata Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nurwahid. 

Sementara PDI Perjuangan menyerahkan keputusan ke tangan DPP PDIP yang dikomandani Megawati Soekarnoputri. 

Maski tidak lagi berstatus Ibu Kota, Pilkada Jakarta tetap menjadi barometer politik nasional. Sebab, siapapun yang akan memimpin Jakarta, bukan tidak mungkin bakal mendapat modal sosial dan politik untuk bisa masuk ke gelanggang politik pada Pilpres 2029.