Ribuan Tenaga Honorer Desak Pemkab Brebes Diangkat Jadi PPPK

23 April 2024 10:39

Brebes: Ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga honorer Bagian Administrasi Dinas Pendidikan Brebes, Jawa Tengah, menggeruduk Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) yang merupakan Kantor Bupati Brebes, Senin, 22 April 2024. Mereka menggelar aksi untuk meminta diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Para pengunjuk rasa ini berkumpul di Komplek Islamic Center Brebes. Kemudian melakukan longmarch. Setiba di kantor Bupati Brebes, ratusan tenaga honorer ini melakukan orasi dengan membentangkan puluhan sepanduk dan poster yang bertuliskan berbagai tuntutan.

Isi tuntutan mereka ialah PPPK harga mati, hargai pengorbanan kami, dan manusiakan kami sebagai PTT. Aksi mereka mendapat pengawalan ketat dari personel Polres Brebes yang diterjunkan untuk mengamankan aksi.

Usai berorasi, sejumlah perwakilan PTT diterima langsung Sekda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, untuk beraudiensi di ruang rapat. Sekda didampingi asisten dan sejumlah pejabat dinas terkait, dan juga Komisi IV DPRD Brebes.
 

Baca: Tenaga Honorer di Gunungkidul Dapat THR

Ketua Forum PTT Kependidikan, Sutiyono, menyampaikan, sesuai Pasal 66 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, semua tenaga honorer harus diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga Desember 2024 ini. Para tenaga kependidikan yang terdiri dari penjaga sekolah, operator sekolah , tukang kebun, dan staf Korwilcam pendidikan tingkat SD dan SMP juga menuntut agar diangkat menjdi ASN.

Sekda Pemkab Brebes, Djoko Gunawan, menyampaikan, ada 1.298 tenaga kependidikan yang masuk dalam Data Pokok Kependidikan (Dapodik). Semuanya ingin diangkat menjadi PPPK. 

Saat ini Pemkab Brebes telah membuka formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 240 orang dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CP3K 360 orang. Pihaknya pun akan mengusulkan permintaan mereka kepada pemerintah pusat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)