19 December 2024 17:38
Bank Indonesia (BI) mengapresiasi kinerja Polres Gowa, Sulawesi Selatan, atas keberhasilan mengungkap sindikat pembuat dan pengedar uang palsu. Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, BI menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap peredaran uang palsu, terutama pecahan Rp100 ribu.
Rizki Ernadi menjelaskan ciri-ciri uang palsu sering kali sulit dikenali secara kasat mata. Untuk itu, BI mengimbau masyarakat untuk menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba, dan Diterawang) saat menerima uang tunai. Jika masyarakat merasa ragu akan keaslian uang yang diterima, mereka disarankan untuk segera melapor kepada pihak berwenang.
BACA : Diduga Terlibat Kasus Upal, 2 Oknum ASN Sulbar Terancam Dipecat |