Sekjen PBNU Pastikan NU Solid, Tolak Wacana Muktamar Luar Biasa

Sleman: Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menegaskan bahwa organisasi NU, dari tingkat pengurus besar hingga struktur paling bawah, berada dalam kondisi sangat solid. Gus Ipul juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menggulirkan wacana pelaksanaan Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.

Saat ditemui di acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Sleman, Yogyakarta, Gus Ipul menegaskan bahwa secara historis, MLB NU tidak pernah ada. Sesuai aturan organisasi, MLB hanya dapat diselenggarakan oleh PBNU dengan dukungan minimal 50 persen plus satu suara dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU).
 

Baca Juga: Warga NU Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Pasca-Pilkada Siak

Gus Ipul juga mempertanyakan dasar pihak-pihak yang pro terhadap wacana MLB, yang menuduh PBNU di bawah kepemimpinan Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melenceng dari prinsip organisasi. Menurutnya, kepengurusan Gus Yahya saat ini tengah fokus memperbaiki tata kelola organisasi demi meningkatkan kinerja NU secara keseluruhan.

Sebelumnya, Presidium Penyelamat Organisasi NU sempat meminta agar Ketua Umum PBNU Gus Yahya dicopot dari jabatannya. Mereka menuding adanya sejumlah pelanggaran, termasuk keberpihakan PBNU di tahun politik. Namun, Gus Ipul menegaskan bahwa MLB hanya sah jika diselenggarakan oleh PBNU, bukan pihak lain.

"MLB itu bisa, tapi yang menyelenggarakan harus PBNU harus semua itu kalau bukan PBNU tidak sah," ujar Gus Ipul dikutip dari Headline News Metro TV pada Selasa, 18 Desember 2024.


(Tamara Sanny)