6 February 2024 20:00
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menduga ada pihak yang mendalangi petisi dari para civitas akademika di berbagai perguruan tinggi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Petisi tersebut merupakan skenario dari pihak yang tidak senang dengan Jokowi.
"Penciuman saya sebagai mantan ketua BEM mengerti betul barang ini. Kecuali aku ini mahasiswa kutu buku dulunya," ujar Bahlil, Selasa, 6 Februari 2024.
Menurutnya, skenario ini mirip seperti pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019. Sasarannya mahasiswa pada saat itu. Namun tidak berhasil. Kali ini sasarannya para guru besar.
"Tapi saya yakin rakyat dan mahasiswa itu bukan orang yang bisa diatur-atur begitu," ujar Bahlil.
Gelombang kritik untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang dari sivitas akademika berbagai kampuas. Aksi ini dimulai pembacaan petisi Bulaksumur oleh para guru besar Universitas Gajah Mada (UGM).
"Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar Universitas Gadjah Mada," kata Guru Besar Fakultas Fakultas Psikologi, Koentjoro, di Balairung Gedung Pusat UGM, Rabu, 31 Januari 2024.
Baca: Gelombang Kritik Akademisi Kian Tak Terbendung |