PPATK Temukan Nilai Transaksi Besar di Rekening Panji Gumilang

Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir rekening Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Panji Gemilang yang mencapai 256 rekening. PPATK belum bisa membeberkan secara detail, namun menyebut jumlah nilai transaksinya sangat besar.

Kekayaan Panji Gumilang kini dicurigai setelah ditemukan ada ratusan rekening milik dengan enam nama yang berbeda. PPATAK kini memblokir 256 rekening panci, di antaranya atas nama Abu Toto dan Abdul Salam Panji Gemilang. Namun PPATK belum bisa membeberkan secara detail terkait rekening tersebut.

Belakangan bekas Eks Menteri Percepatan Produksi Pangan Negara Islam Indonesia (NII) Imam Supriyanto pernah mengungkap jurus Panji Gumilang untuk mendapatkan dana dalam mengelola Ponpes Al-Zaytun. Hal itu dilakukannya dengan mendirikan panti asuhan.

"Anda kalau lihat di jalan itu ada rumah yatim yang judulnya seperti nasionalis. Yayasan Kebangsaan lambangnya merah putih, itu pasti anak buahnya Panji Gumilang. Yang cari kotak-kotak amal itu di jalan-jalan, laki-laki dan perempuan itu masih anak buahnya Panji Gumilang. Yang membagikan amplop di Alfamart, itu pasti anak buahnya Panji Gumilang," kata Imam.

Merespon itu, Panji tidak membantahnya. Namun dia menegaskan bahwa sumbangan itu ditujukan untuk mendirikan Ponpes Al-Zaytun. Dia menolak dikaitkan dengan NII.

"Mendirikan Al-Zaytun ini adalah memang ada sumbangan, tapi tidak seperti yang dibayangkan itu. Tidak ada kaitan dengan organisasi yang disebut tadi. Kalau Al-Zaytun benar, mengapa ada yg tidak benar," kata Panji