Usulan menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sepertinya layu sebelum berkembang. Wacana tersebut kini hanya dianggap berandai-andai.
Kendati demikian, Anies Baswedan hargai munculnya wacana yang pertama kali digulirkan oleh politisi PDI Perjuangan Said Abdullah. Menurut Anies, ada pesan persahabatan di balik wacana duet alumnus UGM di Pilpres 2024 .
"Kita menghormati, menghargai dan kita senang sekali bahwa kita bisa berdiskusi, berdialog. Artinya, kita punya rasa kepemilikan yang sama," kata Anies Baswedan kepada wartawan.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan sejauh ini belum berubah pikiran untuk menjadikan Anies sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Saat ini, NasDem masih mengupayakan Anies sebagai calon presiden.
Dalam konteks pemilih, wacana menduetkan Ganjar dengan Anies bisa menjadi skenario blunder. Sebab, ada kondisi di akar rumput pendukung yang perlu diperhatikan bila memasangkan
kedua figur itu.