Area Pergerakan Tanah di Purwakarta Meluas Capai 10 Hektare

20 June 2025 14:20

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Priatin Hadi Wijaya menjelaskan jika pergerakan tanah di dua kampung di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hingga saat ini masih terus mengalami pergerakan. Meski pergerakannya tidak semasif beberapa hari sebelumnya. 

"Pergerakan tanah yang melanda Kampung Cigintung dan Sukamulya masih terus berlangsung, meskipun intensitasnya mulai menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya," kata Priatin Hadi Wijaya di lokasi pengungsian Gor Desa Pasirmunjul, Kamis 19 Juni 2025.

Dari hasil penelitian tim PVMBG selama 4 hari di lokasi pergerakan tanah, telah terjadi perluasan area pergerakan tanah yang sangat luas. Tercatat perluasan hampir lima kali lipat atau menjadi sekitar 10 hektare dari awalnya hanya 2 hektare pada hari pertama kejadian. 

Sehingga tim peneliti PVMBG merekomendasikan agar lokasi tersebut tidak kembali dihuni oleh warga karena sangat berbahaya.
 

Baca juga: Pemkab Purwakarta Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana di Pasirmunjul

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan kebutuhan dasar para pengungsi telah terpenuhi. Proses relokasi pun akan dilakukan secepat mungkin. 

BNPB telah berkoordinasi dengan pihak terkait menyangkut warga korban pergeseran tanah. Di mana masyarakat telah diberikan dua pilihan relokasi
yaitu terpusat dan mandiri. 

Untuk relokasi mandiri, warga bisa menunjukkan lahan yang dimiliki dan akan diverifikasi oleh Badan Geologi. Jika dinyatakan aman, proses relokasi langsung dipercepat. 

Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti mengatakan banyaknya infrastruktur, terutama jalan dan jembatan yang rusak, akan segera
dilakukan perbaikan sehingga akses masyarakat tidak terputus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)