15 April 2025 20:23
Presiden Tiongkok Xi Jinping merespons serangan tarif dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Melalui Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, Xi Jinping mendesak Uni Eropa bekerja sama melawan intimidasi sepihak dari Donald Trump.
Xi Jinping menegaskan Tiongkok adalah negara dengan ekonomi yang stabil. Kondisi ini disebut sangat berbeda dengan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump yang tidak menentu.
"AS menggunakan tarif resiprokalnya sebagai senjata dagang untuk kepentingannya sendiri dan mengabaikan kepentingan ekonomi negara lain," kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dikutip dari tayangan Primetime News, Metro TV, Selasa, 15 April 2025.
Trump kerap mengumumkan kebijakan dan tiba-tiba menunda atau membatalkannya. Sehingga, pasar global penuh ketidakpastian.
"Taktik ini merupakan praktik yang egois, proteksionis dan 'merundung', sangat berpotensi merusak sistem perdagangan dunia, termasuk Tiongkok dan Uni Eropa," ungkap Lin Jian.
Baca juga: Tiongkok Minta Vietnam Jaga Rantai Pasok Global di Tengah Tekanan AS |