Mahfud MD Setuju Bantu Presiden Prabowo Reformasi Polri

24 September 2025 02:24

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan sempat ditemui Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya. Ia ditawari untuk membantu Presiden Prabowo Subianto masuk dalam Tim Reformasi Polri.

Mahfud MD menyatakan kesediaannya terlibat dalam Komite Reformasi Polri sebagai bentuk kontribusi kepada negara. 

"Dari diskusi itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam Tim Reformasi Polri," kata Mahfud dalam kanal Youtube Mahfud MD Official.

Mahfud menilai terdapat tiga aspek yang perlu menjadi perhatian untuk perbaikan hukum yakni dari sisi aturan, personel aparat serta budaya yang ada. Mahfud menyoroti kultur yang ada di internal Korps Bhayangkara yang menyebabkan terjadinya budaya kepolisian yang dinilai buruk di mata masyarakat.

"Kesan orang kalau polisi itu memeras, kemudian membacking ini. Yang terpenting tidak ada meritokrasi, sehingga orang-orang baik itu susah," ungkap Mahfud MD yang dikutip Headline News Metro TV, Selasa 23 September 2025.
 

Mensesneg Benarkan Mahfud MD Bersedia Gabung Komite Reformasi Kepolisian

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi membenarkan pihaknya telah mengajak mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, untuk bergabung ke Komite Reformasi Kepolisian. 

"Alhamdulillah beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung," ujar Prasetyo

Juru Bicara Presiden itu belum mengungkap posisi Mahfud, termasuk peluang menjadi ketua komite. Dia meminta publik menunggu pengumuman lebih lanjut dari pemerintah.

"Ya bersama-sama lah (di Komite Reformasi Kepolisian), belum ada yang ditunjuk siapa yang akan menjadi ketua," ucap Prasetyo.

Selain Mahfud, politikus Partai Gerindra itu juga menyebut komite akan diisi oleh mantan Kapolri. "Ada lah, beberapa nama," ujarnya.

Prasetyo mengatakan tim itu akan berisi sembilan orang. Mereka tidak dipatok waktu atau deadline dalam bekerja.

"Enggak ada lah, enggak ada deadline-nya," ucap Prasetyo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)