Presiden Prabowo Sebut Kamboja Cari Pasar Baru Gegara Produksi Beras RI Melimpah

Presiden Probowo Subianto mengklaim langkah pemerintah memberhentikan impor beras membuat Kamboja harus mencari pasar ekspor baru. Sebab, selama ini Indonesia menjadi tujuan ekspor beras Kamboja. 

Prabowo menyebutkan Hun Sen menyatakan kebijakan pemberhentian impor beras Indonesia mempengaruhi negaranya. Prabowo juga menambahkan Kamboja pada tahun ini harus mencari pasar baru usai Indonesia tidak lagi mengimpor beras dari Kamboja. 

"Saya terima tadi pagi Saudara Hun Sen dari Kamboja. Dia 38 tahun jadi perdana menteri, sekarang dia naik jadi presiden senat," kata Presiden Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Ketua Senat sekaligus mantan Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen di Istana Jakarta pada Senin 5 Mei 2025.

"Yang pertama disampaikan adalah kami perhatikan bahwa prestasi Indonesia luar biasa. Produksi berasnya sangat naik sampai berlimpah. Ini akan berpengaruh kepada kita karena biasanya Indonesia beli beras dari kita. Tapi tahun ini, Kamboja harus cari pasar baru karena Indonesia tidak akan impor," tambahnya. 
 

Baca juga: Kegigihan Hun Sen Upayakan Perdamaian dan Perjuangan untuk Kamboja

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menerima langsung kunjungan kehormatan Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 5 Mei 2025. Kunjungan ini merupakan yang perdana dilakukan Hun Sen ke Istana Merdeka.

Hun Sen disambut meriah oleh 70 pasukan kuda dari satuan TNI-Polri. Penyambutan dilakukan dari kawasan Monumen Nasional (Monas). Kemudian Hun Sen tiba di halaman Istana Merdeka pada pukul 11.13 WIB. Prabowo langsung menyambut dengan hangat saat Hun Sen turun dari mobil. Keduanya sempat berpelukan.

Lalu Prabowo mengajak Hun Sen ke atas panggung untuk mengikuti upacara kunjungan resmi. Upacara dimulai dengan pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara. Dentuman meriam sebanyak 19 kali juga terdengar mengiringi prosesi tersebut. Hal ini menandakan penghormatan tertinggi dari Indonesia kepada tamu negara.