Pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang Bantah Oplos Beras untuk Cari Untung

15 July 2025 15:51

Di tengah viralnya isu beras oplosan, pedagang di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, membantah melakukan praktik oplosan untuk mencari keuntungan. Hal ini disampaikan Yono, pemilik salah satu kios di Pasar Induk Beras Cipinang, pada Selasa 15 Juli 2025. 

"Kategori ngoplos di Pasar Induk ini bukan mau mencari harga atau beras yang jelek dicampur sama yang bagus, bukan," jelas Yono.

Yono berdalih proses mencampur beras (mixing) yang ada di tempatnya yakni mencampur jadi satu beras premium yang datang dari berbagai daerah yang kemudian dikemas dalam satu karung sesuai dengan permintaan konsumen.

"Jadi, kita ini nerima barang dari beberapa daerah. Ada dari Cirebon, Karangsinom, ada dari Jawa Tengah. Nah, itu kita mau ngisi karung kita masing-masing itu dilebur disatuin, biar satu partai. Kalau di sini gitu," jelasnya.

Yono mengungkapkan kendati tengah marak isu beras oplosan, penjualan beras di tempatnya tetap normal dan tidak terpengaruh. Ia mengimbau kepada konsumen untuk berhati-hati dan lebih teliti saat membeli beras, sehingga tidak tertipu beras oplosan.

"Saya mengimbau kepada konsumen atau masyarakat, telitilah sebelum beli dari segi timbangan, maupun kualitas," imbau Yono.
 

Baca juga: Pemerintah Didesak Tindak Tegas Oknum Penjual Beras Tak Jujur

Sebelumnya Kementerian Pertanian mengungkap adanya dugaan pengoplosan beras yang dilakukan oleh 212 merek beras. Bahkan modus pengoplosan ini diyakini disebabkan kerugian ekonomi hingga Rp100 triliun per tahun.

Tak hanya dioplos, Kementerian Pertanian mengungkap adanya pendistribusian beras yang tidak sesuai standar. Beberapa merek menawarkan kemasan berisi 5Kg, padahal isinya hanya 4,5 Kg.

Akibatnya tak sedikit masyarakat yang merasa khawatir atas beredarnya sejumlah merek beras yang tidak sesuai standar dan tidak sesuai takaran. Masyarakat pun diimbau untuk lebih hati-hati dan awas dalam membeli beras.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)