Pemerintah Didesak Tindak Tegas Oknum Penjual Beras Tak Jujur

15 July 2025 14:26

Sebagian warga mengeluhkan kualitas beras yang ada di pasaran tidak sebanding dengan harga jual. Warga mendesak pemerintah menindak tegas oknum penjual beras yang tidak jujur.

"Pedagang-pedagang nakal gitu. Saya juga kemarin sempat beli, saya beli premium tapi di dalamnya saya lihat kayak bau," kata warga bernama Mia, dikutip dari tayangan Metro Siang, Metro TV, Selasa, 15 Juli 2025. 

Warga juga meminta penjual beras mematok harga sesuai kualitasnya. Jika harganya mahal, maka kualitasnya juga harus baik. 

"Kalau memang kualitasnya memang harganya segitu harusnya sesuai dengan kualitas berasnya. Maksudnya enggak yang harganya mahal tapi kualitasnya malah diturunin. Itu kan kayak dioplos," ujar warga lainnya, Sri.

Pengalaman yang tak mengenakan pernah dialami Adel. Ia pernah membeli beras premium, namun kualitasnya kurang baik. 

"Dalamnya tuh kayak patah-patah, jelek. Udah gitu enggak bagus. Agak-agak pera gitu berasnya," ucap Adel. 
 

Baca juga: Pedagang di Semarang Resah atas Temuan Beras Oplosan

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membongkar temuan mengejutkan terkait dugaan pengoplosan beras oleh 212 merek yang beredar di pasaran. Penemuan ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan bersama Satgas Pangan Polri, serta hasil uji mutu dan pengawasan lapangan oleh tim Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Menurut Amran, berbagai merek tersebut tidak memenuhi standar berat kemasan, komposisi, dan labelisasi yang seharusnya. Beberapa merek tercatat menawarkan kemasan 5 kilogram (kg) padahal isinya hanya 4,5 kg. Lalu banyak di antaranya mengklaim beras premium, padahal sebenarnya berkualitas biasa.

"Kepada seluruh saudara nanti mudah-mudahan ini kami munculkan secara bertahap yang diperiksa. Kami munculkan merek yang tidak sesuai standar," kata Amran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)