Pedagang di Semarang Resah atas Temuan Beras Oplosan

15 July 2025 11:03

Pedagang di Pasar Johar Kota Semarang, Jawa Tengah, mengaku resah atas temuan beras premium yang diduga oplosan. Apalagi, beras tersebut telah beredar luas di masyarakat. 

"Merasa resah, kalau kita penjual kalau yang oplosan itu jadi engak jual dulu," kata pedagang beras, Sunarto, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Selasa, 15 Juli 2025. 

Sunarto mengetahui informasi adanya beras oplosan dari pemberitaan di televisi. Setelah tahu, ia pun tak lagi menjual beras yang diduga oplosan tersebut. 

"Waktu pemberitaan beredar saya setop (penjualan)," ujarnya. 
 

Baca juga: Polri Segera Publikasi Daftar Merek Beras Oplosan

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membongkar temuan mengejutkan terkait dugaan pengoplosan beras oleh 212 merek yang beredar di pasaran. Penemuan ini didapat setelah dilakukan pemeriksaan bersama Satgas Pangan Polri, serta hasil uji mutu dan pengawasan lapangan oleh tim Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan.

Menurut Amran, berbagai merek tersebut tidak memenuhi standar berat kemasan, komposisi, dan labelisasi yang seharusnya. Beberapa merek tercatat menawarkan kemasan 5 kilogram (kg) padahal isinya hanya 4,5 kg. Lalu banyak di antaranya mengklaim beras premium, padahal sebenarnya berkualitas biasa.

"Kepada seluruh saudara nanti mudah-mudahan ini kami munculkan secara bertahap yang diperiksa. Kami munculkan merek yang tidak sesuai standar," kata Amran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)