Diduga Dipakai Judol, Mensos Evaluasi Ratusan Ribu Rekening Bansos

9 July 2025 15:23

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan akan mengevaluasi rekening penerima bantuan sosial (bansos) yang terdeteksi digunakan untuk aktivitas judi online (judol). Hal itu menyusul temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait ratusan ribu rekening penerima manfaat yang dicurigai melakukan transaksi mencurigakan.

Gus Ipul mengungkapkan, pihaknya telah menyerahkan data 28 juta rekening keluarga penerima manfaat (KPM) kepada PPATK untuk ditelaah. Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap data di salah satu bank, ditemukan sekitar 571 ribu rekening diduga digunakan untuk bermain judol.

“Penerima yang terbukti menyalahgunakan bansos untuk judol tidak layak lagi menerima bansos,” ujar Gus Ipul, dikutip dari Headline News Metro TV pada Rabu, 9 Juli 2025.
 

Baca Juga: PPATK Ungkap 571.410 NIK Penerima Bansos Terlibat Judol, Total Transaksi Tembus Rp957 Miliar

Meski begitu, ia menekankan bahwa temuan tersebut masih bersifat awal dan akan dinilai lebih lanjut sebelum pemerintah mengambil tindakan konkret terhadap penerima bansos yang terindikasi. Lebih lanjut, Gus Ipul juga menyoroti pentingnya perbaikan data untuk menjamin penyaluran bansos yang lebih tepat sasaran.

Saat ini, pemerintah telah memiliki Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan berbagai program perlindungan sosial.

"Sejak awal, Bapak Presiden (Prabowo Subianto) mengarahkan kami agar memperbaiki data terlebih dahulu sebelum menjalankan program. Maka terbitlah Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN. Ini menjadi acuan semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah," ujar Gus Ipul.

Untuk penyaluran bansos triwulan kedua tahun ini, Kementerian Sosial mulai menggunakan DTSEN sebagai acuan. Namun, Gus Ipul mengakui masih terdapat kendala teknis seperti data ganda atau ketidaksesuaian antara nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), yang menyebabkan sekitar 300.000 penerima mengalami gagal salur.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)