Perkuat Ketahanan Pangan, Kejaksaan Luncurkan Program Jaksa Mandiri Pangan

22 November 2025 17:18

Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui program Jaksa Mandiri Pangan terus berupaya memperkuat Ketahanan Pangan Nasional. Program yang digagas oleh Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) sejak tahun 2024 dan diluncurkan secara nasional pada bulan Mei 2025 ini diimplementasikan di Kabupaten Lebak, Banten, dengan fokus penanaman komoditas bawang merah dan cabai merah.

Penanaman dilaksanakan di Pasir Haur, Desa Lebak Asih, Kecamatan Curuk Bitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu pagi. Pemilihan lokasi didasarkan pada potensi Kabupaten Lebak yang memiliki hamparan lahan pertanian luas dengan 345 desa/kelurahan yang dinilai mampu dioptimalkan untuk memperkuat ketersediaan komoditas pangan.

Jaksa Agung Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejaksaan RI), Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., L.L.M., menjelaskan bahwa program Jaksa Mandiri Pangan berawal dari aplikasi Jaga Desa, yang awalnya memantau pengelolaan Dana Desa (DD).

Namun, temuan di lapangan menunjukkan rendahnya pasokan komoditas Banten di pasar induk, yakni hanya sekitar 5 persen. Hal ini mendorong Kejaksaan mencari penyebabnya, termasuk kemungkinan adanya kesalahan pola tanam. Pihaknya kemudian menggandeng Telkom University untuk melakukan penelitian tanah di Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Pandeglang.

“Ternyata berdasarkan penelitian ini cocoknya cabai merah dan bawang merah. Persis seperti yang kita lakukan di Kabupaten Tangerang. Produknya, panennya meningkat, bawangnya besar-besar dan meningkatkan penghasilan masyarakat desa. Itu aja sih sederhana idenya. Ternyata memang ide sederhana ini beririsan atau paralel dengan kebijakan pemerintah pusat, yaitu ketahanan pangan,” tutur Reda Mantovani dikutip dari Newsline, Metro TV, Sabtu, 22 November 2025.



Kegiatan ini dihadiri oleh Jamintel, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Bupati Lebak, Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Direktur 2 dan Direktur 4 Jamintel, Direktur Pasar Komoditi Nasional Indonesia (Pas Komnas), para Asisten Kejati, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forko Pimda) Banten.

Bupati Lebak, H. Muhammad Hasbi Asyadiki Jayabaya, menyatakan bahwa program Jaksa Mandiri Pangan selaras dengan prioritas nasional, menegaskan bahwa seluruh desa di Kabupaten Lebak berkomitmen mendukung ketahanan pangan. Program ini juga sejalan dengan prioritas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2026 yang bertumpu pada salah satu pilar, yaitu ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan menggambarkan kedaulatan bangsa. Kejaksaan, dalam hal ini setelah bekerja sama dengan Universitas Telkom bahwa secara pH tanah paling layak di Desa Lebak Asih, Kecamatan Curugbitung ini ditanami cabai dan bawang. Maka dari itu, hari ini kami menanam bersama, insyaallah semoga kolaborasi, sinergi ini bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata Hasbi.

Usai kegiatan penanaman, Kejaksaan melanjutkan agenda formil di aula Multatuli Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, untuk memonitoring pengelolaan DD. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tugas pengawasan pengelolaan anggaran desa. Kejaksaan juga memberikan pengarahan kepada para ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mengoptimalkan pengawasan keuangan desa.





(Muhammad Fauzan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)