Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. (Tangkapan Layar Metro TV)
Patrick Pinaria • 21 November 2025 18:04
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan resmi meluncurkan program Mandiri Benih Padi Andalan pada 16 November 2025. Program tersebut ditujukan bagi ribuan kelompok tani di 24 kabupaten/kota.
Peluncuran program Mandiri Benih Padi Andalan berlangsung di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar. Ini menjadi gelaran ketiga sejak program ini diluncurkan pertama kali. Program prioritas ini dihadirkan untuk memperkuat posisi Sulsel sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional serta mendukung target swasembada yang dicanangkan pemerintah pusat.
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku tahun ini pemerintah menyiapkan bantuan benih unggul dengan nilai mencapai Rp75 miliar.
"Hari ini kita me-launching besar-besaran untuk pertama kalinya dengan nilai Rp75 miliar untuk 200 ribu hektare sawah gratis benih unggul," ujar Andi.
Ia memastikan benih yang disalurkan merupakan benih hasil penangkaran lokal Sulawesi Selatan, sehingga lebih adaptif terhadap kondisi lahan dan tahan terhadap hama. Berdasarkan hasil uji ubinan, produktivitas benih tersebut terbukti meningkat signifikan.
"DBPS mencatat kenaikan produktivitas dari biasanya 8 ton menjadi 13 ton per hektare," jelasnya.
Benih yang dibagikan mencakup beberapa varietas yang umum dibutuhkan petani, seperti Empari, Tiram, dan beberapa varietas lain yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Selain benih, Pemprov Sulsel juga menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).
"Ada sekitar 77 unit alsintan kita bagikan. Ini untuk mempercepat pengolahan lahan dan panen, terutama untuk mengejar cuaca," kata Andi Sudirman.
Bantuan lain juga meliputi bibit durian untuk penghijauan, serta program perbaikan irigasi yang mencakup 54 ribu hektare lahan sawah melalui APBD provinsi dan dukungan pemerintah pusat.
| Baca: Bangka Belitung Genap Berusia 24 Tahun: Begini Sejarah dan Perjalanannya |