Gaza Dibombardir Lagi, RS Indonesia Rawat Puluhan Pasien

Pasukan Israel melancarkan gelombang baru serangan udara mematikan di Gaza pada Selasa pagi, 18 Maret 2025 waktu setempat. Serangan itu menewaskan lebih dari 400 orang. 

Presidium MER-C dr. Tonggo Meaty Fransisca mengatakan, saat ini dentuman ledakan bom sudah tidak lagi terdengar, khususnya di dekat Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza. Namun, drone-drone milik Zionis Israel masih mengintai. 

RS Indonesia saat ini merawat sejumlah pasien yang terluka akibat serangan Israel. Sebanyak 17 orang dinyatakan meninggal dunia di RS Indonesia. 
 

Baca: Arab Saudi Kecam Serangan Israel di Suriah, Desak DK PBB Bertindak

"Korban terluka yang masuk ICU ada dua orang, lalu di ruang perawatan biasa ada sekitar 20 orang. Lalu yang syahid ada 17 orang," kata Meaty dalam Primetime News Metro TV, Rabu, 19 Maret 2025. 

Meaty memastikan, para pasien saat ini ditangani dengan baik. Mereka kebanyakan terluka akibat terkena serpihan bom maupun serpihan bangunan. 

Sebelumnya, Israel telah bersumpah untuk mengintensifkan serangan jika kelompok Hamas tidak membebaskan sandera tersisa yang masih ditawan di Gaza. Serangan terbaru Israel ini telah meruntuhkan gencatan senjata di Gaza yang mulai berlaku pada 19 Januari.