Pemprov (Pemprov) DKI Jakarta mewacanakan penyesuaian tarif baru layanan bus Transjakarta dengan tetap memastikan 15 golongan penerima layanan gratis. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kenaikan tersebut untuk menjaga keseimbangan subsidi dan layanan publik.
Pramono menyebutkan saat ini Pemprov DKI Jakarta telah memberikan subsidi tiket transportasi umum tersebut kepada lebih dari Rp9.000 per penumpang. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan penerapan aturan ulang skema tarif agar meringankan beban Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.
Ia juga menambahkan wacana kenaikan tarif moda transportasi umum tersebut masih belum dapat dipastikan kapan resminya mulai berlaku, karena dirinya juga meminta kepada setiap pihak terkait untuk meningkatkan fasilitas dan layanan dengan optimal seluruhnya, dan berharap menjadi moda transportasi terjangkau, ramah lingkungan, dan tidak membebani anggaran.
“Kami sudah menghitung untuk TransJakarta terutama untuk transportasi daerah penyangga. Sekarang ini setiap tiket sudah diberikan subsidi, dan tidak mungkin kita tanggung sendirian” ungkap dirinya melansir
Metro Siang Metro TV, Selasa, 28 Oktober 2025.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama manajemen PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengusulkan penyesuaian harga tiket Bus TransJakarta. Tarif Bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp5.000.
(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)