Beras Medium & Premiun di Pasar Tradisional Kota Bandung Dijual di Atas HET

Satgas Pengendalian Harga Beras Jawa Barat masih menemukan harga beras medium dan premium di sejumlah pasar tradisional Kota Bandung, Jawa Barat, dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Harga beras mahal di pasar tersebut disebabkan oleh mekanisme pasar. 

Satgas Pengendalian Beras akan melakukan penelusuran terhadap distributor. Hal tersebut diketahui saat Satgas Pengendalian Harga Beras Jawa Barat bersama tim gabungan Bulog, Disperindag Jawa Barat, dan Bappenas melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat. 

"Kami mengambil data 13 kota/kabupaten ini berdasarkan data dari Bappenas. Data kami itu merupakan data seminggu terakhir kota/kabupaten yang Harga Eceran Tertinggi beras medium maupun premium itu masih di atas rata-rata, masih di atas Harga Eceran Tertinggi," kata Koordinator Satgas Pengendalian Harga Beras Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Kamis, 23 Oktober 2025.

Salah satunya di Pasar Tradisional Sederhana. Hasilnya, masih ada pedagang yang menjual harga beras medium dan premium di atas HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Harga beras medium yang semula Rp13.500 per kg, kini dijual Rp14.000 per kg. Sementara untuk beras premium yang seharusnya dibanderol Rp14.900, kini dijual Rp16.000 per kg.
 

Baca juga: Polda Riau Pastikan Stok Beras Aman dan Harga Sesuai HET

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Barat itu juga mengatakan mahalnya dan tidak sesuainya dengan HET kedua jenis beras tersebut disebabkan oleh mekanisme pasar. Harga dari tingkat produsen atau distributor kepada para pedagang masih mahal sehingga menyebabkan harga jual melebihi HET. 

Satgas akan terus melakukan pengawasan dan penelusuran terkait hal tersebut. Rencananya, operasi pasar juga akan digelar di sejumlah titik.

"Untuk seluruh toko dan grosir yang ada di Pasar Sederhana ini sepakat untuk nanti dalam kurun waktu beberapa hari ke depan akan menjual harga beras premium dan mediumnya sesuai dengan HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar Wirdhanto.