Maybrat: Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) memberikan perhatian khusus terhadap ribuan warga Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, yang sempat mengungsi akibat konflik bersenjata di wilayah tersebut. Sebanyak 3.208 jiwa tercatat eksodus demi menghindari dampak konflik yang terjadi.
Staf Khusus Menteri HAM Thomas Harming Suwarta menegaskan, bahwa Kementerian HAM secara aktif memantau kondisi para pengungsi dan berkomitmen untuk turut serta dalam upaya penanganan mereka. Pemantauan langsung dilakukan di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, pada Sabtu, 21 Juni 2025.
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah permintaan kepada pemerintah. Mereka mengharapkan jaminan keamanan agar dapat kembali menjalankan kehidupan sehari-hari secara normal. Selain itu, masyarakat juga membutuhkan bantuan berupa sembako, peralatan rumah tangga, sarana pendidikan, hingga formasi khusus Calon Pegawai Negeri Sipil (
CPNS) sebagai bentuk afirmasi.
(Tamara Sanny)