31 October 2025 22:03
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka kanal laporan masyarakat via WhatsApp 'Lapor Pak Amran'. Kanal tersebut, bisa digunakan masyarakat untuk melaporkan berbagai pelanggaran di sektor pertanian, terutama permasalahan distributor dan pengecer pupuk, serta penjual beras tak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Mentan Amran menyampaikan kanal WhatsApp, dengan nomor 0823-1110-9690, dapat digunakan masyarakat untuk memudahkan pemerintah menegakkan aturan dan memberantas mafia-mafia pangan.
Layanan 'Lapor Pak Amran' ditangani secara pribadi oleh Mentan Amran Sulaiman, bersama Tim Pengawasan Kementan. Kanal ini menjadi sarana untuk memperkuat pengawasan lapangan sekaligus mempercepat respons terhadap laporan masyarakat. Identitas pelapor tetap akan dirahasiakan, untuk memperkecil kekhawatiran pelapor.
Amran menjelaskan laporan yang disampaikan masyarakat harus lengkap, mencakup jenis pelanggaran, alamat kios pengecer atau distributor yang melakukan pelanggaran, serta jenis pupuk yang melanggar ketentuan HET.
Tak hanya berfokus pada pelanggaran HET pupuk bersubsidi, Amran juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan pelanggaran lain di sektor pertanian. Hanya saja untuk beberapa hari ke depan, masalah pelanggaran pupuk subsidi akan lebih diprioritaskan.
| Baca: Menko Pangan Pastikan Harga Pupuk Subsidi Turun 20% |