Unhas Gandeng PT Vale Indonesia Bangun Sekolah Pertambangan di Luwu Timur

Untuk mendukung program hilirisasi industri dan praktik pertambangan hijau, Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) menggandeng PT Vale Indonesia Tbk mendirikan sekolah pertambangan di Kabupaten Luwu Timur. Pendidikan vokasi tersebut akan memperkuat kompetensi tenaga kerja lokal dan mendorong akselerasi hilirisasi industri.

Sebagai perusahaan tambang yang sudah beroperasi selama lebih dari 56 tahun, penerapan praktik berkelanjutan seperti mewujudkan pertambangan hijau atau green mining yang dilakukan oleh PT Vale Indonesia Tbk adalah komitmen yang terus dijaga baik.

Upaya tersebut menarik perhatian perguruan tinggi yakni Universitas Hasanudin Makassar untuk berkolaborasi. Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Jamaluddin Jompa mengatakan bukti nyata penerapan praktik pertambangan berkelanjutan yang dilakukan oleh PT Vale tercermin dari pengolaan Taman Kehati Sawerigading Wallacea yang merupakan reklamasi pasca tambang.

Rektor Unhas terjun langsung meninjau taman tersebut dan melakukan penanaman pohon eboni. Jamaluddin Jompa juga menyampaikan bahwa Unhas telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Vale dengan Huayou yang salah satu fokusnya adalah pendekatan kampus Unhas kepada masyarakat Luwu Timur dengan menggagas sekolah vokasi yang harapannya bisa berkontribusi mendukung program hilirisasi.
 

Baca: Perkuat Pengembangan Industri Nikel, PT Vale Teken MoU dengan Unhas dan Huayou

"Kita tidak mau kemudian orang lokal atau masyarakat kita ini kemudian hanya menjadi penonton atau menjadi lower class worker ya sehingga harus hadir di sini mungkin sekolah vokasi dan juga laboratorium-laboratorium untuk kita sendiri bisa menggunakan keberadaan industri mining untuk bekerja sama dalam mewujudkan sustainability dari kawasan ini dan juga optimalisasi berbagai potensi yang ada," kata Jamaluddin dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 2 Juni 2025.

Sementara itu, sebagai daerah industri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menyambut baik inisiatif-inisiatif yang dapat berkontribusi untuk semakin meningkatnya potensi daerah, termasuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan perusahaan.

Menurut Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, pihaknya menyambut baik rencana pendirian sekolah vokasi di daerahnya.

"Alhamdulillah yang menjadi kesepakatan kita adalah membuat sekolah vokasi pertambangan. Karena memang di Luwu Timur ini sangat penting karena daerah kami memang daerah industri. Dengan adanya vokasi pertambangan ini anak-anak kami yang ada di situ nanti secara otomatis akan masuk ke industri-industri yang membutuhkan," kata dia.

Diharapkan kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi dan pelaku industri ini menjadi model pengembangan wilayah berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan di Indonesia Timur.