9 August 2024 13:57
Krisis air bersih yang melanda empat kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, semakin mengkhawatirkan. Warga terpaksa menggunakan air kubangan sisa sumur tadah hujan yang terlihat kotor dan berbau tidak sedap guna mendapatkan air untuk konsumsi sehari-hari.
Sudah dua bulan terakhir sejumlah sumur tadah hujan di Dusun Mangara Bombang, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengering. Hal ini terjadi akibat musim kemarau yang terjadi.
Baca juga: Pemerintah Desa Sukoharjo Diminta Antisipasi Krisis Air |