Luhut Sampaikan Pesan Perpisahan untuk Jokowi

7 August 2024 21:03

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pesan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pesan tersebut berupa pesan penghormatan sekaligus salam perpisahan untuk Jokowi yang masa jabatannya segera berakhir per 20 Oktober 2024.

"Saya senang Bapak Presiden selalu mengatakan kita kompetitif, kita harus kompetisi. Kami tidak takut bersaing dengan mereka karena kita juga memiliki modal kekuatan yang baik serta kredibilitas, kepercayaan, yang selama ini sudah kita bangun," kata Luhut di acara peresmian pabrik bahan anoda baterai lithium PT Indonesia BTR New Energy Material di Kendal, Jawa Tengah, Rabu, 7 Agustus 2024.

"Saya percaya dengan leadership Bapak walaupun Bapak beberapa waktu lagi akan meninggalkan pemerintahan, tapi Bapak telah meninggalkan legacy yang saya kira tidak mudah dibentuk oleh orang lain," sambungnya. 

Luhut pun mengungkapkan berbagai keberhasilan Indonesia yang merupakan capaian dari Presiden Jokowi. Ia juga percaya masyarakat Indonesia akan mengenang Presiden Jokowi sepanjang waktu.

"Saya percaya Bapak Presiden, sepanjang waktu orang akan mengenang bahwa Bapak telah meletakkan landasan negara ini menjadi negara industrialisasi, tidak hanya pengekspor material," ujar Luhut.
 

Baca juga: Luhut Cerita Kabinet Prabowo Diumumkan 21 Oktober

Luhut mengungkapkan bahwa acara yang ia hadiri kali ini sangat menyentuh. Sebab, ia bisa menyampaikan selamat jalan dan salam perpisahan untuk Presiden Jokowi. 

"Saya kalau boleh mungkin agak sentimental. Selamat jalan Pak, Bapak akan menjadi kenangan yang indah buat Indonesia, walaupun masih 2-3 bulan Pak Presiden, tapi saya kira acara penting semacam ini buat saya pribadi sangat menyentuh," ungkap Luhut. 

Tak hanya itu, Luhut juga menyinggung keputusan Jokowi untuk melarang ekspor nikel. Menurut Luhut, larangan ini dilakukan untuk menggenjot hilirisasi dalam negeri.

"Karena saya ingat di depan pintu masuk istana di belakang, Bapak confirm untuk kita mem-banned ekspor nikel dan itu merupakan tantangan karena kita kehilangan USD 1,5 miliar. Tapi sekarang buahnya kita disegani kita dihormati, teknologi kita akan bagus dan ekspor kita meningkat," tutur Luhut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)