Perbandingan Senjata Hamas, Israel & Hizbullah

Dalam perang Hamas - Israel, Hamas menghujani Israel dengan roket. Israel pun memiliki sistem penghancur roket, sehingga roket-roket Hamas tidak sampai ke titik-titik tertentu. Di sisi lain, Hizbullah muncul di tengah konflik dengan senjata mereka. 

Roket Hamas pada mulanya sangat sederhana. Dengan jangkauan tidak sampai tiga kilometer. Namun secara mengejutkan, mereka berhasil mengembangkan senjata jarak jauh hingga mampu menjangkau target secara mumpuni. 

Hamas memiliki senjata yang disebut Qassam yang dikembangkan sejak 2001. Jarak awalnya hanya tiga kilometer. Kini sudah sampai di 17 kilometer.

Lalu ada roket J90 dan J80 yang menjadi roket pertama mereka ke arah Tel Aviv, Ibu Kota Israel dengan jangkauan sampai 80 kilometer. 

Yang paling canggih adalah SH85 dengan jangkauan 220 kilometer. Roket ini digunakan pertama kali di 2021. 

Dalam perang Hamas - Israel ini yang ditakutkan adalah luasnya perang ini menjadi konflik kawasan. Apalagi ada pihak Hizbullah Lebanon yang ikut menyerang Israel. 

Hizbullah diduga memiliki kemampuan peluru kendali balistik yang disuplai dari Iran. Sistem kendali ini sudah mumpuni untuk menargetkan objek vital, pangkalan militer, area permukiman dengan kemampuan pemusnahan massal. 

Dengan dua ancaman yang mempu membangun kekuatan roket jarak jauh, Israel mengakalinya dengan membangun sistem pertahanan yang lebih mumpuni. Mereka memiliki sistem rudal yang dikembangkan untuk mencegat dan menghancurkan roket dan artileri jarak pendek yang ditembakkan ke Israel.