Pemkot Makassar Gelar Rakorsus 2024 Bahas Low Carbon City

Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2024. Rakorsus tersebut menghadirkan enam pembicara dari lima negara membahas isu-isu strategis, khususnya mengenai low carbon.

Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2024 di salah satu hotel di Kota Makassar. Pembukaan Rakorsus Pemkot Makassar dihadiri oleh
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo; Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto; Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin; Konsulat Jenderal Jepang, Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) Makassar, NGO, tim ahli Pemkot Makassar, majelis ulama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), staf ahli Pemkot Makassar, Kepala OP hingga camat. Sementara para RT, RW, tokoh masyarakat, Dewan Lorong, Bassi Barania menyaksikan melalui YouTube.

Dalam rakorsus tersebut Pemkot Makassar menghadirkan enam pembicara dari lima negara. Mereka ialah Helen Santiago yang merupakan Fink Program Manager Of US-ASEAN Smart City Partnership (USASCP) U.S Departement Of State (EAP/MLA) Cherokee Nation 3S Washington SD (Amerika Serikat), Hirotsugu Kato sebagai Excecutive Officer At Oriental Consultan Global Japan (Jepang), Long Ji Sheng selaku Doctor Waste Management Planning and Engineering Shanghai SUS Environment (Tiongkok).

Wangda Zuo selaku Professor Architectural Engineering Pennsylvnia State University (Amerika Serikat), Tony Wong yang berprofesi Professor Sustainable Development Monash University (Australia), dan Jon Lim yang merupakan Senior Vice President International Business Development ST Engineering (Singapura).

Selain menghadirkan pembicara dari luar negeri, Rakorsus Pemkot Makassar juga menghadirkan narasumber nasional seperti Rima Ginanjar yang merupakan Zero Carbon Architecture Expert, Supardi Tan selaku Digital Ecosystem Expert, dan Partha Sarathi sebagai Metro Capsul Expert.

Rakorsus ini sendiri diikuti sebanyak 1.100 peserta. Tahun ini Rakorsus Pemkot Makasaar mengangkat tema "Low Carbon City dengan Metaverse. Pemerintah Kota Makassar mengangkat tema ini karena karena saat ini pemkot tengah gencar menggenjot low carbon di Makassar.

"Kita inikan punya visi kota dunia, kalau kita bicara komitmen kota dunia berarti kita punya komitmen-komitmen mendunia. Salah satu komitmen dunia sekarang musuh bersama itu adalah emisi karbon yang semakin hari semakin tidak bisa dikendalikan. Nah caranya bagaimana kita menghemat karbon atau merancang sesuatu di kota agar pengurangan karbon menjadi hal yang nyata. Ini gerakan-gerakan harus masif, tersistem, dan terstruktur," kata Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto. 

Lebih lanjut Ramdhan Pomanto menjelaskan bahwa sejauh ini Pemkot Makassar terus melakukan sosialisasi low carbon, seperti menggunakan mobil dinas listrik, mobil dottoro, hingga gedung pemerintahan.

"Kita bisa lihat mobil dinas kita, listrik, dottoro kita sudah listrik, co'mos kita akan produksi 15 tahun ini, itu yang sudah nyata. Kemudian gedung MGC kita adalah gedung pemerintah pertama yang low carbon. Kita sementara bangun dan insyaallah Maret kita selesai," ujarnya. 

Dalam Rakorsus 2024 tersebut, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar masing-masing akan memaparkan inovasi-inovasi yang telah mereka hadirkan dalam dua tahun terakhir. Sesuai dengan tema rakorsus yakni Low Carbon City, maka setiap program kegiatan yang dilakukan SKPD itu harus berbasis ramah lingkungan.

Rakorsus ini juga akan menjadi motor engine Pemkot Makassar untuk memacu dan memicu OPD untuk saling berkolaborasi, saling memberi ide, mengkritisi, dan nantinya akan ada debat atau diskusi.