7 March 2024 09:18
Institut Pertanian STIPER atau INSTIPER Yogyakarta berkolaborasi dengan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan Universiti Putra Malaysia menggelar ASEAN Palm Oil Student Association (APOSA) Forum 2024.
Forum itu digelar sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman dan berpartisipasi terhadap industri kelapa sawit yang berkelanjutan di kalangan generasi muda. Kegiatan yang digelar selama dua hari ini diikuti lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
Mengambil tema "Together with the Young Generation Towards Sustainable Palm Oil" (Bersama Generasi Muda Menuju Kelapa Sawit Berkelanjutan), APOSA berkomitmen untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di antara mahasiswa dan pemuda ASEAN dalam mencapai praktek kelapa sawit yang berkelanjutan.
APOSA juga berkomitmen untuk memperkanlkan industri kelapa sawit di kalangan generasi muda dan mengajak bersama-sama melakukan kampanye positif serta mengidentifikasi inisiatif dan solusi inovatif yang mendukung industri kelapa sawit.
Sekjen CPOPC Rizal Affandi Lukman mengapresiasi INSTIPER yang turut membantu pembentukan ASEAN Palm Oil Student Association (APOSA). Sudah saatnya kalangan generasi muda ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit Indonesia.
"Sangat penting dengan adanya inisiatif dari terbentuknya APOSA yang merupakan asosiasi palm oil di kawasan ASEAN. Jadi ini menjadi sangat penting karena tidak hanya terbatas kepada negara penghasil dari palm oil, tetapi juga negara ASEAN yang mengkonsumsi palm oil," kata Rizal.
Di tempat yang sama, digelar pemaparan terkait industri kelapa sawit yang menghadirkan kalangan industri, cendekiawan, serta dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).