Mahasiswa Bicara Sosok Pemimpin Jatim

Tiga mahasiswa pun bicara soal sosok yang akan memimpin Jawa Timur (Jatim) lima tahun ke depan. Mereka adalah Rifki, Yazid, dan Windi. 

Rifki berharap gubernur terpilih nanti bisa membantu masyarakat dalam menuntaskan permasalahan di Jatim. Seperti masalah ekonomi hingga infrastruktur yang kurang memadai.

Sementara Yazid berharap Gubernur Jatim bisa melaksanakan tugas dengan amanah dan bisa mengayomi masyarakat. "Bisa adil dan bisa membawa Jawa Timur menjadi provinsi makmur dan sejahtera," ujar Jazid kepada reporter Metro TV, Rabu, 25 September 2024. 

Sementara Windi ingin agar Gubernur Jatim selanjutnya bisa mengatasi permasalahan di Pasuruan. Pasalnya, ada kesenjangan antara Pasuruan Barat dan Pasuruan Timur. 

"Saya harap pemerintah daerah lebih meninjau lagi bagaimana permasalahan di Pasuruan Timur, sehingga Pasuruan Barat terkesan lebih maju," ungkap Windi.

Selain itu, Windi juga mengungkap permasalahan lain yang ada di Jatim, yakni soal pupuk subsidi. Jatah pupuk subsidi yang dikurangi membuat para petani kesulitan, sehingga memengaruhi produktifitas pertanian.
 

Baca juga: Geliat Pilkada Jatim Rasa Pilpres

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim resmi menetapkan tiga pasangan calon sebagai peserta Pemilihan Umum (Pilgub) Jatim 2024. Ketiganya adalah Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, dan Luluk Nur Hamidah-Lukman Hakim.

Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak didukung 16 partai politik, yakni Partai NasDem, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PKS, PSI, Hanura, Perindo, Garuda, Buruh, Gelora, PBB, PKN, dan Prima. 

Sementara Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta didukung PDI Perjuangan dan Hanura. Sedangkan Luluk Nur Hamidah-Lukman Hakim hanya didukung satu partai, yakni PKB.