30 October 2024 19:27
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil surveinya terkait Pilkada di tiga daerah yaitu Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Survei LSI Denny JA dilaksanakan pada 16-22 Oktober 2024. Responden dari penelitian ini mencapai 800 orang yang diwawancara lewat tatap muka.
Jajak pendapat itu menggunakan metode multistage random sampling. Toleransi kesalahan atau margin of error dari survei tersebut kurang lebih 3,5 persen.
Elektabilitas Ridwan-Suswono dengan Pramono-Rano Cuma Terpaut 0,3 Persen
Di Jakarta, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono dengan Pramono Anung-Rano Karno terpaut cuma 0,3 persen.
"Ridwan Kamil dan Suswono 37,4 persen, Pramono Anung dan Rano Karno 37,1 persen," kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam rilis surveinya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Sementara, pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana hanya mendapat elektabilitas 4 persen. Lalu, responden yang tak menjawab 21,5 persen.
Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin 46%
Berdasarkan survei LSI Denny JA, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul di Pilkada Jawa Tengah.
"Di Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memimpin dengan elektabilitas 46 persen," kata Sunarto.
Sementara itu, pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi, meraih 28,2 persen. Sebanyak 25 persen responden belum menentukan pilihan.
Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 65%, Luluk-Lukmanul 1%
Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak berada di posisi teratas survei elektabilitas Pilkada Jawa Timur versi LSI Denny JA.
"Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak unggul signifikan dengan perolehan 65,8 persen," kata Sunarto.
Posisi kedua ditempati pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dengan tingkat keterpilihan 24,5 persen. Sementara, pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim memperoleh 1 persen.