11 December 2025 16:24
Banjir susulan yang sempat melanda Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, telah surut. Namun, berdampak pada lumpur tebal yang memenuhi rumah dan permukiman. Lumpur membuat masyarakat semakin kesulitan untuk bangkit dari bencana.
Banyak masyarakat korban banjir di Pidie Jaya mulai memilih meninggalkan posko pengungsian. Mereka memfokuskan aktivitas pada pembersihan rumah masing-masing. Mereka memilih pulang karena kondisi di posko pengungsian sudah berlangsung lama dan kondisi cuaca kini memungkinkan.
Ketebalan lumpur yang melanda rumah warga bervariasi. Di beberapa daerah, ketinggian lumpur mencapai di atas satu meter. Namun, rata-rata ketebalan lumpur yang mengenai permukiman penduduk mencapai sekitar 50 sentimeter.
Warga sangat sulit membersihkan lumpur yang sudah mengeras pascabanjir tersebut. Kondisi diperparah karena aliran listrik sempat tidak normal, sehingga sulit mencari air bersih untuk menyiram dan membersihkan rumah. Berdasarkan pantauan terbaru, listrik sudah mulai tersalurkan ke beberapa wilayah, memudahkan warga melakukan pembersihan rumah.
Baca Juga :