Seluruh Kota Kualasimpang Dipenuhi Lumpur usai Banjir

Ibu Kota Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Kualasimpang porak poranda diterjang banjir. Kondisinya bagai kota yang baru saja terkena tsunami. 

Berdasarkan video yang diterima Metro TV dari seorang warga, seluruh Kota Kualasimpang tampak dipenuhi lumpur.

Jumlah korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai wilayah di Aceh terus bertambah. Data terbaru Posko Terpadu Pemerintah Aceh per pukul 20.00 WIB, Selasa, 2 Desember 2025, mencatat 249 orang meninggal dunia, sementara 227 lainnya masih hilang.

"Korban meninggal dan hilang terus bertambah seiring pembaruan laporan dari daerah,” kata Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin, Rabu, 3 Desember 2025.
 

Baca juga: TNI Terjunkan Bantuan Logistik via Udara di Aceh

Teranyar,  Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya memastikan bahwa akses darat menuju Kabupaten Aceh Tamiang telah kembali tersambung. Jalan tersebut sempat terputus akibat bencana banjir.

"Dari laporan TNI, Polri, BNPB, dan juga komunikasi beberapa kali dengan Bupati Aceh Tamiang, intinya per 2 Desember jalur darat yang sebelumnya terputus sudah tersambung,” ujar Teddy, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Desember 2025.

Dengan pulihnya akses tersebut, pengiriman bantuan dari Medan ke Aceh Tamiang sudah berlangsung lancar sejak kemarin. Seluruh truk logistik kini dapat melintas dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.