Polemik Prosesi Wisuda Pelajar, Pemerhati Anak: Terjadi Karena Tidak Ada Larangan

Prosesi Wisuda pelajar sekolah kini menjadi polemik ditengah orang tua murid. Banyaknya biaya yang harus dikeluarkan menjadi alasan sejumlah orang tua merasa bahwa prosesi wisuda di jenjang bangku sekolah tidak diperlukan.

Pemerhati Anak, Retno Listyarti menyebut bahwa kebiasaan melakukan wisuda dari jengjang TK hingga SMA/SMK baru terjadi 10 tahun sebelumnya. Hal ini terjadi karena memang hingga saat ini tidak pernah ada aturan terkait wisuda. 

"Karena ketiadaan aturan yang tidak menyatakan melarang atau menyuruh, itu kemudian menjadi peluang bagi banyak sekolah melalui surat edaran kepala sekolah. Jadi diprogramkan juga oleh sekolah," kata Retno. 

Sebelumnya, viral di media sosial pro kontra penyelenggaran wisuda di kalangan pelajar, mulai dari TK hingga SMA. Sebagian orang tua menganggap prosesi wisuda harusnya dikembalikan ke awal yakni hanya untuk kalangan universitas. 

Salah satu orang tua murid menyampaikan adanya wisuda sebagai prosesi akhir untuk anak-anak tidak perlu dilaksanakan. Sebab, momen wisuda di kalangan pelajar dapat memberatkan biaya orang tua.