Ada Bendungan Ciawi dan Sukamahi, Kok Jakarta Tetap Banjir

5 March 2025 20:57

Banjir kiriman masih saja terjadi, meski sudah dibangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Padahal saat mantan Presiden Joko Widodo meresmikan kedua bendungan itu pada Desember 2022 lalu, banjir dari hulu diharapkan tak lagi terkirim ke wilayah hilir.

Terkait hal ini pengamat tata kota, Yayat Supriatna menjelaskan jika air yang berasal dari curah hujan yang tinggi tak terantisipasi oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi. Yayat pun lantas mempertanyakan perencanaan teknis pembangunan kedua bendungan itu.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan pihaknya akan berusaha menyempurnakan Bendungan Ciawi agar bisa beriperasi sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk mengurangi debit banjir yang masuk ke Jakarta.
 

Baca juga: Siklus Banjir Besar Jakarta Kembali Terjadi

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan pihaknya belum mengkaji efektivitas kedua bendungan tersebut dalam penanggulangan banjir. Evaluasi baru dilakukan setelah periode tanggap darurat rampung.

Sementara itu Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti memastikan tidak ada permasalahan infrastruktur yang menyebabkan banjir terjadi di Jabodetabek. Ke depannya sebagai langkah antisipasi, pemerintah akan mengeruk sedimentasi di sungai-sungai demi memperbesar volume air.

Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering pertama di Indonesia. Jokowi menyebut Bendungan Ciawi dan Sukamahi akan mampu mengendalikan banjir di 12 kelurahan di Jakarta. 

Bendungan diharapkan bisa menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango sebelum sampai ke Bendungan Kantulampa yang kemudian mengalir ke Sungai Ciliwung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)