Warga di Berbagai Daerah Keluhkan Sulitnya Membeli Gas Melon

4 February 2025 14:02

Pasca penerapan kebijakan larangan penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) di tingkat pengecer, warga mulai kesulitan mendapatkan pasokan gas 3 kg tersebut. Antrean warga yang ingin beli gas 3 kg terjadi di berbagai titik. Bahkan ada yang mengamuk karena tidak kebagian setelah antre berjam-jam.

Seorang ibu rumah tangga mengamuk di pangkalan gas elpiji 3 kg di kecamatan Tigaraksa, Tangerang, Banten. Dia tidak mampu menahan emosinya setelah kelelahan antre berjam-jam namun tidak kebagian gas elpiji yang sangat dibutuhkan.

Pemilik pangkalan mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran pasokan gas elpiji 3 kg yang ia terima juga terbatas.

Di Cimahi, puluhan warga langsung menyerbu saat gas elpiji 3 kg didistribusikan ke salah satu pangkalan di Kecamatan Cimahi Utara. Sejak pemerintah resmi melarang penjualan di tingkat pengecer mulai Sabtu, 1 Februari 2025, warga merasa kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.
 

Baca: Ricuh Gas Elpiji 3 Kg Dilarang Dijual Eceran, Presiden Prabowo Panggil Bahlil

Dari kuota 100 tabung gas elpiji 3 kg yang didistribusikan oleh agen, langsung ludes hanya dalam beberapa menit saja. Harga gas elpiji di tingkat pangkalan di Kota Cimahi sendiri dijual dengan harga eceran tertinggi atau HET yakni Rp16.600.

Di Bengkulu, para pengecer mengaku mulai kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg. Mereka merasa keberatan saat diminta untuk membuat pangkalan dan nomor induk perusahaan jika tetap ingin berjualan gas. Hal tersebut membutuhkan modal yang tidak sedikit. 

Keluhan juga datang dari warga yang merasa kesulitan jika dipaksa harus membeli gas elpiji ukuran 3 kg ke pangkalan. Selain jarak tempuh yang jauh, mereka juga membutuhkan kartu tanda penduduk dan kartu keluarga yang menunjukkan bukti sebagai warga setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Diva Rabiah)