Ricuh Gas Elpiji 3 Kg Dilarang Dijual Eceran, Presiden Prabowo Panggil Bahlil

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Hal ini buntut kebijakan pelarangan penjualan gas elpiji 3 kilogram (kg) di eceran. 

Pantaun Metrotvnews.com, Bahlil tiba di lokasi pada pukul 12.50 WIB. Ia menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih. 

Bahlil mengaku akan melaporkan ke Presiden Prabowo ihwal sidak kondisi gas elpiji 3 kg di sejumlah titik. Bahlil mengklaim saat ini aktivitas jual beli gas subsidi tersebut sudah mulai membaik. 

"Saya tadi sidak kan ya turun ke lapangan untuk mengecek tentang kondisi terakhir. Alhamdulillah semua sudah mulai melakukan perbaikan yang cukup bagus dan kondisinya tidak seperti kemarin," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025. 
 

Baca juga:  Kebijakan LPG 3 Kg Kacau, Bahlil Ditelepon Presiden Prabowo

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar itu sempat merespon pernyataan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ihwal kebijakan ini bukan instruksi Presiden Prabowo. Bahlil hanya menjawab bahwa kebijakan ini telah dipersiapkan sejak 2023. 

"Gini ini kan semuanya adalah kebijakan yang sudah kita kaji secara mendalam jadi ini sebenarnya barang sudah dari 2023 dengan hasil ada audit dari BPK bahwa ada penyalahgunaannya adalah dari oknum-oknum pengecer," ungkap dia. 

Namun, Bahlil enggan mengungkit persoalan beberapa pihak. Kementerian ESDM akan bertanggung jawab. 

"Tanggung jawabnya itu untuk melakukan perbaikan penataan perintah dan Bapak Presiden wajib wajib untuk tidak boleh ada masyarakat mendapatkan yang tidak tepat," ujar dia.