Jakarta: Organisasi lingkungan global Greenpeace Indonesia menggelar aksi damai di depan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta. Aksi tersebut guna menyuarakan keprihatinan atas jatuhnya korban jiwa di Gaza, Palestina, serta mendesak dihentikannya eskalasi perang antara Israel dan Iran.
Puluhan massa aksi menggelar pertunjukan teatrikal yang menggambarkan kondisi genosida yang dialami warga sipil, di Gaza. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan desakan kepada AS untuk menghentikan dukungan ke Israel.
Country Director Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak menyatakan, aksi ini juga diiringi dengan penyerahan surat perdamaian kepada perwakilan Kedutaan Besar AS. Surat tersebut berisi tuntutan agar AS menghentikan bantuan militer kepada Israel, membuka akses bantuan kemanusiaan ke Gaza, serta mendorong penuntutan para pelaku genosida di pengadilan internasional.
Namun, menurut Leonard, pihak Kedutaan melalui bagian keamanan menyatakan tidak dapat menerima surat tersebut.
“Kami sangat kecewa karena protes kami, surat kami, bahkan tidak diterima. Ini mencerminkan sikap rezim yang tidak menghormati
hak asasi manusia HAM sama sekali,” ujar Leonard dikutip dari
Newsline Metro TV pada Kamis, 19 Juni 2025.
Aksi damai Greenpeace Indonesia ini menjadi bagian dari seruan global untuk menghentikan kekerasan di Gaza. Mengembalikan fokus pada perlindungan warga sipil serta penyelesaian konflik secara diplomatik.
(Tamara Sanny)