Ferry Juliantono Harap Jateng Jadi Model Koperasi Modern Indonesia

Menteri Koperasi Ferry Juliantono berharap Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bisa menjadi provinsi dengan koperasi modern di Indonesia. Harapan itu disampaikan saat menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Jateng 2025 di Gedung Gradhika Bakti Praja.

Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono mengatakan, Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi karena koperasi pertama kali didirikan di Purwokerto, Banyumas.

Berawal dari situ semakin banyak koperasi yang tumbuh dan berkembang di Jawa Tengah. 

Provinsi Jawa Tengah adalah merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi. Untuk pertama kalinya koperasi dibangun adalah di Banyumas. Kemudian juga banyak koperasi-koperasi yang tumbuh berkembang di sini. Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih kemarin juga di launching di Klaten. Jadi saya harapkan Jateng menjadi provinsinya koperasi modern Indonesia," kata dia dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Senin, 24 November 2025.
 

Baca: Perluas Akses Permodalan Kopdes, Pemerintah Rancang Pembentukan Bank Koperasi

Dewan Koperasi Indonesia khususnya di wilayah Jawa Tengah harus bisa memainkan peran yang strategis dalam memberikan pendampingan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penguatan kemitraan usaha.

Pihaknya juga meminta Dewan Koperasi Indonesia sebagai organisasi Gerakan Koperasi bisa menggerakkan kembali jaringan usaha koperasi, membangun sinergi dengan banyak pihak, serta menghidupkan kembali lembaga pendidikan koperasi.

"Keberadaan koperasi atau koperasi desa dia akan bisa bersinergi dengan siapapun baik dengan koperasi yang sudah eksisting berdiri maupun dengan bahan usaha milik desa (BUMDES) maupun dengan warung, maupun dengan pasar tradisional, itu kita akan bangun sinergi bersama kita akan bangun kekuatan ekonomi rakyat secara bersama-sama yang kita lawan itu musuh Serakahnomics," sambungnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menuturkan perkembangan Koperasi Desa Merah Putih atau KDMP di Jawa Tengah cukup baik. Sebanyak 8.523 unit KDMP telah berbadan hukum. Dari jumlah itu, sebanyak 3.891 unit sudah beroperasi dengan jumlah anggota lebih dari 136 ribu orang.