Kenapa Hari Sumpah Pemuda Diperingati Setiap 28 Oktober?

Jakarta: Setiap tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda. Penetapan hari nasional ini, bukanlah keputusan tanpa dasar, melainkan pengakuan terhadap sebuah peristiwa krusial yang secara permanen mengubah arah perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, yaitu Kongres Pemuda II.

Tanggal 28 Oktober dipilih karena pada hari itulah, Putusan Kongres Pemuda-Pemuda Indonesia, dibacakan dan diikrarkan secara bulat oleh seluruh perwakilan organisasi pemuda dari berbagai daerah. Kongres berlangsung selama dua hari, puncaknya di sesi terakhir pada tanggal 28 Oktober, melahirkan janji trilogi, Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. 

Sebelumnya, perjuangan kemerdekaan masih terbagi dalam semangat kedaerahan, seperti Jong Java dan Jong Sumatranen Bond. Ikrar di tanggal 28 Oktober 1928 ini, menandai semangat nasionalisme untuk pertama kalinya. Momen tersebut juga, menjadi hari bersejarah karena mengukuh Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Pengukuhan tanggal 28 Oktober sebagai hari nasional dilakukan di era pasca kemerdekaan, jauh setelah peristiwa itu terjadi. Tanggal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959, yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno pada 16 Desember 1959. Penetapan ini bertujuan untuk mengenang dan memelihara semangat persatuan dan kesatuan yang telah dicetuskan oleh pemuda, menjadikannya warisan ideologis yang harus dijunjung tinggi oleh generasi penerus.

Dengan demikian, peringatan setiap 28 Oktober adalah penghargaan abadi atas keberanian dan kesadaran kolektif para pemuda di tahun 1928, yang berhasil menyepakati satu tujuan dan satu identitas bersama.

Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.

(Kelvin Yurcel)